Assalamu’alaikum.
Kali ini di halaman blog
saya yang kesekian kalinya, saya akan sedikit memposting sebuah artikel yang
saya buat mengenai Public Relations atau
kita sering menyebutnya dengan Humas( Hubungan Masyarakat). Terlebih karena
saya adalah seorang mahasiswi aktif Jurusan Ilmu Komunikasi Prodi Humas, maka
sedikit banyaknya saya akan men-share apa yang sudah saya pelajari dan apa yang
saya ketahui dari selama masa perkuliahan saya. Untuk permulaan saya akan
sedikit menshare mengenai, sejarah, pengertian, fungsi juga ruang lingkup yang
ada dalam kehumasan ya. Kalau begitu mari kita mulai penjelasannya dibawah ini.
Di halaman blog saya yang
diposting minggu lalu sedikitnya saya sudah menggambarkan secara umum mengenai
apa itu Humas. Humas pertama kali dikenal di Indonesia menurut Onong Uchjana
Effendy dalam bukunya Hubungan Masyarakat
suatu Studi Komunikologis yakni pada tahun 1950-an setelah adanya
kedaulatan Indonesia yang diakui oleh Kerajaan Belanda yakni pada tanggal 27
Desember 1949. Sebenarnya perkembangan Humas itu sendiri sudah ada sejak lama
yakni sejak perjumpaan antara Maharani Cleopatra dengan Marcus Antonius pada
tahun 49 sebelum Masehi namun adapula para ahli yang menyebutkan bahwa adanya
Humas atau Hubungan Masyarakat ini dipraktekan sekitar tahun 1800 sebelum
Masehi di Mesopotamia. Namun, hal yang paling mendasar sebenarnya Humas
terlahir karena adanya komunikasi yang tentunya komunikasi itu sendiri sudah
ada sejak manusia itu ada. Tanpa disadari ilmu komunikasi yang selama ini kita
pelajari di kampus bahkan kita lakukan setiap hari memang telah ada sejak
manusia pertama ada yakni sejak Nabi Adam A.S, apa pengertian dari ilmu
komunikasi itu sendiri? Ilmu Komunikasi adalah Proses pertukaran atau
penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan dengan feedback atau effect
melalui saluran. Yang jika kita tahu
pengertian yang paling terkenal yakni menurut Harold Laswell:
”Who,
Says What, In Which Channel, To Whom, With What Effect”
bahwa
komunikasi tidak akan lepas dari unsur pertanyaan; siapa yang berbicara, apa
yang dibicarakan, melalui media yang mana, kepada siapa kita bicara, dan effect
yang seperti apa yang timbul. Maka disitulah kita bisa menyebutnya proses
komunikasi. Dan dari sejak komunikasi itu ada juga dari sejak manusia ada dan
unsur-unsur penting yang mendukung konsep humas ada maka disitulah humas telah
diakui.
Onong Uchjana Effendy dalam
bukunya bahwa Ivy Lee merupakan salah satu tokoh humas yang dianggap sebagai the father of Public Relations yang
telah memikirkan dan mempraktekan Humas secara Konsepsional. Masuk pada
area definisi bahwa Hubungan Masyarakat
ini memiliki problema dalam hal pengertiannya. Hubungan Masyarakat yang kita
kenal dalam ejaan bahasa inggris yakni Public
Relations sebenarnya kurang tepat untuk di terjemahkan sebagai ”Hubungan
Masyarakat” menganal kata “masyarakat” itu sendiri seharusnya menggunakan kata “society”
apa sih perbedaan dari kata ‘public’ dan ‘society’ menurut apa yang telah saya
pelajari dan pahami bahwa society mengandung arti sekelompok orang atau
masyarakat luas meskipun tidak memiliki kepentingan yang sama, sedangkan public
mengandung arti sekelompok orang yang berkumpul dan memiliki tujuan yang sama
atau kepentingan yang sama yang saling terikat. Ini pula yang menjadi masalah
dalam pengertian dan pendefinisian Humas itu sendiri. Namun pada akhirnya tetap
saja bahwa istilah Humas dalam bahasa inggris tetap menggunakan kata Public Relations karena lebih pantas dan
lebih memaknai dari definisi Humas itu sendiri dimana definisi Humas itu
sendiri adalah Komunikasi dua arah antara organisasi dengan public baik
intern atau ekstern secara timbal balik dengan fungsi manajemen dalam rangka
mencapai tujuan dan kepentingan yang bersama.
Fungsi Humas dalam buku
Onong Uchjana Effendy yang dikutip dari Scott.M Cutlip bahwa humas itu (1) memudahkan
dan menjamin arus opini yang mewakili public, (2) menasihati manajemen mengenai
jalan dan menyusun kebijaksanaan atau oprasionalisasi organisasi, (3) merencanakan
dan melaksanakan program-program yang dapat menimbulkan hal-hal yang
menyenangkan dalam pengoprasionalisasikan kebijakan organisasi. Adapula fungsi
menurut Betrand R. Canfield bahwa fungsi humas yakni :
1.
Mengabdi kepada kepentingan umum
2.
Memelihara komunikasi yang baik
3.
Menitik beratkan moral dan perilaku yang
baik.
Selanjutnya ruang lingkup
Hubungan Masyarakat itu sendiri terbagai menjadi 3 yakni ada Humas
Pemerintahan, Humas Perusahaan dan Humas Internasional. Humas Pemerintahan
sendiri terbagi dalam 2 bagian yakni ada humas pemerintahan pusat dan daerah.
Sekian artikel yang bisa
saya buat semoga bermanfaat di lain waktu saya akan mencoba memposting mengenai
tupoksi dan sekelumit mengenai kegiatan humas dan perbedaanny dengan marketing
jadi don’t miss it ya. Buat sahabat yang ingin lebih tau banyak karena ngga
sabar nunggu postingan saya selanjutnya mengani Humas atau Public Relations, sahabat bisa banyak baca buku tentang Humas
seperti salah satu bukunya Prof. Onong Uchjana Effendy Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikologis. Dibuku tersebut
banyak sekali penjelasan mengenai humas dan cocok buat sahabat yang masih
pemula dan belum memahami apa itu humas. Tapi, kalian juga bisa membaca dari
berbagai buku tentang kehumasan. Terimakasih dan sampai jumpa di blog saya
selanjutnya ya. Stay at My Blog.
Wassalamu’alaikum.